Jumat, 18 Agustus 2017

21 Ha Kawasan Hutan Gili Lawang Ludes Dilalap si Jago Merah di Hari Kemerdekaan



 Kebakaran yang terjadi sejak pukul 06.00 WITA pada tanggal 17 Agustus 2017 itu melalap habis 21 ha lahan kawasan hutan di Gili Lawang yang ditumbuhi alang-alang dan tanaman program RHL tahun 2013.

Menurut keterangan dari koordinator Pengamanan Hutan Resort Pengelolaan Hutan Sambelia, HAERUMAN, ia menerima laporan kebakaran itu dari salah seorang anggota kelompok Pengawas Masyrakat untuk perairan Gili Sulat-Lawang, Bapak Eva. Setelah menerima laporan tersebut dan mendapat perintah Kepala Balai KPH Rinjani Timur, ia bersama 11 anggota Pamhut Swadaya langsung bergerak ke lokasi kebakaran. 

Dengan bermodalkan pasir dan ranting basah, akhirnya api bisa dipadamkan pukul 13.00 WITA, dan tim meninggalkan Gili Lawang. Namun sesampainya di Desa Kokok Pedek, kepulan asap terlihat lagi. 

Karena kelelahan, akhirnya tim pertama diganti oleh tim kedua yang terdiri dari polhut, pamhut dan bakti rimbawan turun lagi ke lokasi kejadian. Api akhirnya bisa dipadamkan pukul 16.00 WITA.

"Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, salah satunya bekas api yang lupa dipadamkan oleh masyarkat yang mengambil  alang-alang di sini", kata anggota Pamhut, Lalu Sapriadi.

Ditemui di tempat berbeda, Pak Eva mengatakan bahwa tidak ada tanda pasti bahwa kebakaran itu disengaja. Karena ketika pertama turun tidak ada satu orangpun yang ditemukan di Gili Lawang.

"Jenis-jenis yang terbakar ada waru, cemara, sentigi, asam, banten, api-api, gelumpang, kesambi dan semua jenis tanaman di  padang alang-alang habis terbakar", tambah Pak Ali Buhari.

Sampai berita ini diturunkan, belum ditahu pasti penyebab kebakaran.


Kontributor : Bisrul Khofi, S.Hut