Selasa, 26 April 2016

Focus Group Discusion (FGD) Geopark Rinjani, 23 April 2016

Wilayah Geopark Rinjani - Lombok
Kawasan Geopark Rinjani - Lombok terletak di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat meliputi 4 Kabupaten yaitu : Kabupaten   Lombok   Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur dan 1 Kota yaitu Kota Mataram dengan Gunung Rinjani sebagai pusat Geopark. Secara umum deliniasi kawasan Geopark Rinjani - Lombok terletak antara jalan raya yang menghubungkan Ampenan sampai Kayangan di Lombok Timur. Dengan adanya penunjukan kawasan Rinjani sebagai Geopark ini, maka perlu penyusunan desain tapak untuk mendukung pengelolaannya lebih baik.


Senin, 25 April 2016

Upacara Tolak Bala, Pusuk Sembalun


Upacara Tolak Bala, adalah suatu kegiatan adat yang biasa dilakukan masyarakat Sembalun dengan tujuan mendapat keselamatan dan menghindarkan dari bencana dan marabahaya. Upacara ini tidak dilakukan secara rutin baik tahunan ataupun musiman, namun diselenggarakan ketika ada hajat tertentu.

Rabu, 20 April 2016

“Pembentukan kelompok dan kepengurusan Kemitraan Belanting”


Kesatuan Pengelolaan Hutan Rinjani Timur yang merupakan garis terdepan dalam pengelolaan hutan tingkat tapak telah melakukan upaya pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan melalui skema Kemitraan Kehutananan. Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui skema kemitraan  ini sendiri telah dilaksanakan dibeberapa lokasi yang menjadi kawasan dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Rinjani Timur diantaranya di kawasan hutan Resort Belanting kecamatan Sambelia.

Senin, 18 April 2016

SURVEI KONDISI HUTAN TANAMAN SENGON LAUT DI KAWASAN KEMITRAAN KEHUTANAN HP 20, HP 21 HP 22 RTK 1 GUNUNG RINJANI



Kamis, 07 April 2016 TIM Pemberdayaan masyarakat KPHL Rinjani Timur melakukan survei kondisi hutan tanaman sengon laut di Kawasan Kemitraan Kehutanan HP 20, HP 21 dan HP 22 RTK 1 Gunung Rinjani. Secara umum, kondisi hutan tanaman sengon laut di  kawasan tersebut tumbuh dengan cukup baik, meskipun sejak pertengahan februari kemaren hujan tidak turun menyirami, tanaman sengon laut nampaknya mampu bertahan dan tetap tumbuh. Kondisi tanaman di setiap lahan penggarap berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh waktu perbedaan waktu penanaman antar penggarap, perbedaan jenis tanaman bawah tegakan yang dipilh, serta perbedaan perlalukan yang diberikan oleh sang penggarap selama aktifitas pemeliharaan bibit sengon pasca penanaman di lahan masing-masing.  

Gambar 1. Kondisi Tanaman Sengon Laut di Lahan Amaq Mukhsin, Anggota KTH Harapan Bersama
(Sumber foto :  Koleksi Pribadi TIM Pemberdayaan Masyarakat KPHL Rinjani Timur)