Tim UNESCO melakukan penilaian Geopark Rinjani |
Rinjani telah resmi ditetapkan menjadi Geopark Nasional sejak tahun 2013
dan kemudian bersiap untuk menjadi anggota dari UNESCO Global Geopark. Kawasan KPHL
Rinjani Timur yang masuk ke dalam situs biologi Geopark Rinjani tak luput menjadi target
penilaian tim asesor dari UNESCO. Pada Rabu 18 Mei lalu, Mr. Maurizio Burlando
dan Mr. Soo Jae Lee sebagai tim dari UNESCO mengunjungi kawasan Pusuk Sembalun
dalam rangka penilaian Rinjani sebagai Geopark Dunia.
Pusuk Sembalun merupakan tempat strategis untuk bisa melihat pemandangan
Desa Sembalun yang berada di bawahnya. Lokasinya yang datar dan luas dapat
dijadikan rest area bagi wisatawan
yang akan berkunjung ke Sembalun maupun yang akan melakukan pendakian ke Gunung
Rinjani. Berada dalam wilayah kelola KPHL Rinjani Timur, Pusuk Sembalun sedang
berupaya menata kawasan tersebut untuk mendukung Rinjani sebagai UNESCO Global
Geopark.
Rombongan tim penilai UNESCO disambut langsung oleh Kepala KPHL Rinjani
Timur dan dikawal bersama Polisi Kehutanan menuju lokasi penilaian di Pusuk
Sembalun. Sesampai di Pusuk Sembalun, rombongan diterima oleh tokoh adat
Sembalun dengan Upacara Tandang Mendet. Di sini asesor dan rombongan melakukan
penilaian dengan mengamati keadaan sekitar, menikmati pertunjukan, berdialog
dengan tokoh, dan melakukan wawancara kepada masyarakat secara acak. Selain itu,
tokoh adat Sembalun yang dipimpin oleh H. Purnipa juga menempelkan Simbeq
(tanda yang diberikan di dahi) sebagai bentuk penghormatan Suku Sasak kepada
tamunya.
Prosesi Pemberian Simbeq |
Wawancara dengan Masyarakat |
Salah satu Tim Geopark Nasional yang ikut dalam
rombongan menyebutkan bahwa ia optimis dengan Rinjani dalam upaya menjadi
anggota UNESCO Global Geopark karena keindahannya yang luar biasa. Potensi geologi,
biologi, dan budaya yang ada di Rinjani menjadi satu kesatuan harmoni yang apik
untuk selalu dilestarikan agar tetap bisa dinikmati anak cucu kelak. -JJ-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar