Oleh : Sandy P. Gautama
Hai, sobat sekalian dimana berada......
Kali ini saya ingin berbagi sedikit tips - tips tentang
Budidaya Tanaman Sengon Laut secara generatif yang sangat efektif dan efisien
untuk di lapangan. Tetapi sebelum kita lanjut membahas lebih dalam,
marilah kita terlebih dahulu mengenal tentang klasifikasi ilmiah dari tanaman
sengon laut tersebut, yaitu :
Nah sobat sekalian, setelah tadi kita telah mengerti
dan memahami tentang klasifikasi ilmiahnya. Mari sekarang kita coba yuk
memahami asal usul sebaran benih, musim berbuah, pengekstrakan buah,
penyortiran / penyeleksian benih, penyimpanan benih, hingga perlakuan
pendahuluan terhadap benih sengon laut. Sebelum nantinya benih tersebut akan
disemaikan kedalam bedeng tabur / bedeng semai.
Sebaran
Untuk penyebaran benih sengon ini sendiri secara
alaminya dapat kita temukan di Papua dan Kepulauan Maluku, sedangkan untuk
Sumber benih itu sendiri terdapat di Kota Kediri ( Provinsi Jawa Timur ).
Tumbuh pada ketinggian 0 - 1200 m diatas permukaan laut dengan curah hujan 2400
- 4800 mm/tahun. Untuk Jenis ini tumbuh pada tanah yang berlapisan dalam dengan
drainase air yang baik serta toleran terhadap terpaan angin, tanah asam,
dan padat.
Musim Buah
Musim berbuah untuk tegakan sengon pada umumnya
dimulai dari Bulan Juli - Agustus. Buah/polong yang masak/matang akan berwarna
kecoklatan. Dan jumlah Benih perkilo adalah kisaran 25.000 sampai 28.000 benih.
Pengekstrakan, Penyortiran, dan
Penyimpanan Benih
Langkah - langkah dalam pengekstrakan, penyortiran /
penyeleksian benih hingga penyimpanan benih sengon laut yaitu, antara lain :
1.
Polong tersebut dijemur selama 1 hari.
2.
Kemudian polong tersebut dimasukkan ke
dalam karung dan dipukul - pukul dengan menggunakan kayu hingga polong tersebut
hancur.
3.
Setelah polong tersebut hancur, maka benih
sengon laut dipisahkan dari polong yang hancur/kotorannya .
4.
Setelah Benih sengon laut tadi telah
dipisahkan dari polong yang hancur/kotorannya, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan sortasi / seleksi benih dengan cara memisahkan benih yang berkualitas
dengan benih yang jelek.
5.
Kemudian benih sengon laut hasil dari
seleksi benih / sortasi dijemur selama 1 hari.
6.
Setelah dilakukan penjemuran maka langkah
selanjutnya adalah mengemas benih sengon laut ke dalam plastik yang kedap
udara.
7.
Dan langkah yang terakhir adalah benih
yang telah dikemas dapat disimpan kedalam ruang kamar yang ber AC atau disimpan
kedalam lemari es dengan kadar air rendah (5 - 8 %). Dengan cara ini viabilitas
benih sengon laut dapat dipertahankan selama kurang lebih 12 bulan.
Perlakuan Pendahuluan
Langkah - langkah yang harus dilakukan dalam perlakuan pendahuluan terhadap
benih sengon laut yaitu :
1. Sebelum melakukan perlakuan pendahuluan , marilah untuk kita perhatikan
terlebih dahulu asal usul dari benih yang akan dilakukan perlakuan pendahuluan
dan jangan asal memilih benih sebelum mengetahui asal usul benih tersebut.
2. Carilah Benih yang berkualitas dari sumber benih yang teruji kualitasnya
atau belilah benih yang sudah memiliki sertifikat uji benih.
3. Setelah melalui tahapan tersebut, maka langkah selanjutnya adalah penyiapan
media perlakuan pendahuluan. Adapun bahan - bahan yang harus disiapkan antara
lain yaitu benih sengon laut, sendok, saringan, wadah / mangkok untuk benih,
air panas dan air dingin/biasa, tali, dan karung.
4. Setelah bahan - bahan siap, maka langkah selanjutnya adalah masukkan benih
kedalam wadah/mangkok.
5. Kemudian tuangkan air panas kedalam wadah yang berisikan benih sengon laut
tersebut dan biarkan benih tersebut terendam oleh air panas selama 5 menit.
6. Selama benih masih terendam air panas, maka pisahkanlah benih yang terendam
dengan benih yang mengapung dan buanglah benih yang mengapung.
7. Setelah selesai perendaman selama 5 menit serta pemisahan benih yang
terendam dengan benih yang mengapung, maka buanglah air yang ada dalam wadah
tersebut dengan menggunakan saringan agar benih tersebut tidak tumpah atau
tidak ikut terbuang dengan air panas tersebut.
8. Setelah selesai penyaringan, masukkan lagi benih tadi kedalam
wadah/mangkok.
9. Kemudian tuangkan air dingin kedalam wadah yang berisikan benih sengon laut
tersebut dan biarkan benih tersebut terendam oleh air dingin selama 1
menit.
10. Setelah benih tersebut terendam air dingin selama 1 menit, maka langkah
selanjutnya adalah membuang air tersebut dengan menggunakan saringan agar benih
tersebut tidak tumpah atau tidak ikut terbuang dengan air dingin tersebut.
11. Setelah selesai penyaringan, maka masukkanlah benih sengon laut tersebut ke
dalam karung dan ikatlah ujung atas karung tersebut menggunakan tali agar
karung tersebut tertutup rapat.
12. Setelah itu langkah selanjutnya adalah simpanlah benih sengon laut yang
sudah dimasukkan ke dalam karung tersebut selama 3 hari ditempat yang gelap dan
lembab. contohnya : dibawah kolong ranjang.
13. Dan langkah yang terakhir yaitu setelah 3 hari penyimpanan, maka bukalah
karung tersebut dan semaikanlah benih tersebut ke dalam media tabur / semai
yang telah kita siapkan.
Semoga tips – tips yang saya berikan ini dapat sedikit membantu kawan –
kawan di rumah yang ingin mencoba membudidayakan tanaman sengon laut .......
Selamat mencoba ya !!!!!!
Salam Rimbawan !!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar